(I do swear that I’ll always be there.
I’d give anything and everything and I will always care.
Through weakness and strength, happiness and sorrow,
for better for worse, I will love you with
every beat of my heart.)
From this moment life has begun
From this moment you are the one
Right beside you is where I belong
From this moment on
From this moment I have been blessed
I live only for your happiness
And for your love I’d give my last breath
From this moment on
I give my hand to you with all my heart
Can’t wait to live my life with you, can’t wait to start
You and I will never be apart
My dreams came true because of you
From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn’t give
From this moment on
You’re the reason I believe in love
And you’re the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of you
From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn’t give
From this moment
I will love you as long as I live
Keinginan yang Terpendam
Niatnya sih bikin blog ingin share segala sesuatu yg ada dipikiran. Biar nggak hilang begitu saja bersama hal-hal penting yang dg mudah terlupakan. Sementara sih masih didominasi pengalaman pribadi aja.
Banyaknya bidang menarik yg ingin ditulis sempat membuat saya membuat beberapa blog. Tapi atas saran my brother sik paling caem bindhut abrahamovic bla bla bla...hehehe...yg ahli IT..akhirnya cukup satu aja deh blognya, cuma harus ditekuni katanya.
Pengen sih tekun, tapi kok ya ada-ada aja yah yg bikin nggak tekun, termasuk komitmen kerja nih bikin nggak tekun. Berhubung belum banyak kerjaan, sekali, dua kali, ampe 10 kali ngeblog sebulan kan juga di maafkan..hehe...
Banyak banget impian untuk menulis berbagai hal. Salah satu keinginan terbesar, ingin menulis tentang ilmu yg bermanfaat, sesuai bidang tentunya. Pengen nulis yang berbau "geologi", tapi kok ya belum berani yah.
Masih butuh banyak belajar. Dan biarkan saya belajar dulu.
Banyaknya bidang menarik yg ingin ditulis sempat membuat saya membuat beberapa blog. Tapi atas saran my brother sik paling caem bindhut abrahamovic bla bla bla...hehehe...yg ahli IT..akhirnya cukup satu aja deh blognya, cuma harus ditekuni katanya.
Pengen sih tekun, tapi kok ya ada-ada aja yah yg bikin nggak tekun, termasuk komitmen kerja nih bikin nggak tekun. Berhubung belum banyak kerjaan, sekali, dua kali, ampe 10 kali ngeblog sebulan kan juga di maafkan..hehe...
Banyak banget impian untuk menulis berbagai hal. Salah satu keinginan terbesar, ingin menulis tentang ilmu yg bermanfaat, sesuai bidang tentunya. Pengen nulis yang berbau "geologi", tapi kok ya belum berani yah.
Masih butuh banyak belajar. Dan biarkan saya belajar dulu.
Insyaalloh suatu saat nanti pasti tulisan itu akan muncul. Doakan saya...amin.
Unforgetable Moments in My Life
Dah lama ngga blogging.
Mumpung masih di bulan November, mo update tentang moment penting dalam hidup aku...hehe...
My wedding day...
Acara akadnya sendiri cukup sederhana, berlangsung di ruang tamu disaksikan oleh keluarga dekat dan kebetulan ada teman kantor (sebenarnya ga begitu kenal) yg pengen jadi saksi juga. Sedangkan keluarga besar calon suami waktu itu transit di rumah budhe sekitar 10 menit dr rumah. Sebenarnya sih ak sudah menawarkan ke papa mama mertua kalau-kalau ingin mendampingi, karena kalau di tempatku sih wajar aja ijab kabul disaksikan seluruh keluarga. Tapi ternyata adat istiadat di daerah mertua, orang tua pengantin laki-laki tidak boleh mendampingi saat ijab kabul. Ya udah ngga papa juga. Yang penting Masku ga grogi aja..hehe...
Acara selanjutnya sih panggih. Biarpun sempat diwarnai insiden suamiku menghilang pas mau didandanin (ternyata balik ke tempat budhe njemput keluarganya)...dan insiden sirih yang dilempar sekaligus (memang ini harusnya jadi pengetahuan dasar di sekolah, kalo melempar sirih pas panggih tuh harus satu persatu...hihihi...polosnya suamiku). Ada pula insiden suamiku ngambeg karena kelaparan dr pagi belum makan...(hehe...kalau yg ini sih aku juga super duper lapar), sampai-sampai hasil fotonya banyak yg dengan muka manyun (but tetep handsome). Sempat molor juga waktu makannya sampai-sampai para tamu pun ikut kelaparan seperti pengantinya (hehe...maafkan...ini sih terkait dengan insiden menhilangnya suamiku, jadi molor deh).
Selesai acara, suami makan dan istirahat kecapekan (maklum perjalanan dari solo berangkat pagi buta trus acaranya baru selesai jam 14.00). Sementara aku kerja bakti bersih-bersih rumah yang dah mirip kapal pecah. Alhasil malamnya kecapekan. Malam pertama yang melelahkan (huft...).
Dan ini nih beberapa foto kenangan once in a life time itu.
cek it dot...here we go....
Mumpung masih di bulan November, mo update tentang moment penting dalam hidup aku...hehe...
My wedding day...
Acara akadnya sendiri cukup sederhana, berlangsung di ruang tamu disaksikan oleh keluarga dekat dan kebetulan ada teman kantor (sebenarnya ga begitu kenal) yg pengen jadi saksi juga. Sedangkan keluarga besar calon suami waktu itu transit di rumah budhe sekitar 10 menit dr rumah. Sebenarnya sih ak sudah menawarkan ke papa mama mertua kalau-kalau ingin mendampingi, karena kalau di tempatku sih wajar aja ijab kabul disaksikan seluruh keluarga. Tapi ternyata adat istiadat di daerah mertua, orang tua pengantin laki-laki tidak boleh mendampingi saat ijab kabul. Ya udah ngga papa juga. Yang penting Masku ga grogi aja..hehe...
Dan akhirnya dengan satu kali ucapan akad (manteb bangets ngucapin akadnya...sip dah suamiku)...sah sudah kami sebagai suami istri...(I'm so happy...:) ).
Acara selanjutnya sih panggih. Biarpun sempat diwarnai insiden suamiku menghilang pas mau didandanin (ternyata balik ke tempat budhe njemput keluarganya)...dan insiden sirih yang dilempar sekaligus (memang ini harusnya jadi pengetahuan dasar di sekolah, kalo melempar sirih pas panggih tuh harus satu persatu...hihihi...polosnya suamiku). Ada pula insiden suamiku ngambeg karena kelaparan dr pagi belum makan...(hehe...kalau yg ini sih aku juga super duper lapar), sampai-sampai hasil fotonya banyak yg dengan muka manyun (but tetep handsome). Sempat molor juga waktu makannya sampai-sampai para tamu pun ikut kelaparan seperti pengantinya (hehe...maafkan...ini sih terkait dengan insiden menhilangnya suamiku, jadi molor deh).
Selesai acara, suami makan dan istirahat kecapekan (maklum perjalanan dari solo berangkat pagi buta trus acaranya baru selesai jam 14.00). Sementara aku kerja bakti bersih-bersih rumah yang dah mirip kapal pecah. Alhasil malamnya kecapekan. Malam pertama yang melelahkan (huft...).
Dan ini nih beberapa foto kenangan once in a life time itu.
cek it dot...here we go....
abis akad
kirab
kacar kucur
photo session
